Rabu, 29 Oktober 2014

Papua Barat

Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Papua,Indonesia. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung Pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini berbatasan dengan Samudera Pasifik, bagian barat berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cendrawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan Provinsi Papua.


Peta Papua Barat

Papua Barat juga memiliki sejumlah obyek wisata yang tidak kalah indah jika dibandingkan dengan obyek wisata lain di Nusantara, berikut diantaranya :


1. Raja Ampat
Raja Ampat terkenal mempunyai taman laut terbesar di Indonesia, bahkan juga diyakini memiliki kekayaan biota laut terbesar di dunia. Di kawasan setidaknya terdapat 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang, serta 700 jenis karang. Selain itu terdapat juga berbagai jenis kura-kura, ganggang, dan ubur-ubur. Anda dapat menikmati panorama bawah laut Raja Ampat melalui beberapa titik penyelaman yang luar biasa indah dengan kekhasan masing-masing.

Raja Ampat

2. Gua Kalelawar
Gua ini terletak di Manokwari, tepatnya di Gunung Meja, sebelah utara Manokwari. Untuk menyusuri gua yang penuh dengan kalelawar ini Anda tidak perlu menggunakan binocular karena ketinggian gua ini kurang dari 30 meter. Di gua ini Anda dapat mengamati kalelawar yang terbang dan yang bergelantungan di atap gua.

Gua Kalelawar

3. Danau Anggi Giji
Danau yang terletak di Kabupaten Manokwari dan merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah. Danau ini dibatasi oleh area pegunungan. Warna air danau ini masih terlihat sangat jernih dan berwarna biru. Udara disekitar danau juga masih asri dengan panorama alam yang luar biasa. Untuk mencapai danau ini harus menempuh perjalanan darat selama 12 jam dari Manokwari.

Danau Anggi Giji

4. Pegunungan Arfak
Pegunungan ini telah menjadi tempat pendakian favorit bagi para pelancong petualang dari seluruh dunia yang ingin melihat flora dan fauna asli Papua. Disini, wisatawan dapat melihat berbagai jenis burung seperti burung Cendrawasih, Kakaktua Putih, Kakaktua Raja, Bower Bird, dan Dara Mahkota, ada juga maleo, kuskus, dan maih banyak lagi. Disamping itu, alam pegununganini dipenuhi oleh hijaunya hutan hujan tropis Papua.

Pegunungan Arfak

5. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan Pulau Papua. Taman ini merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Potensi karangnya tercatat mencapai 150 jenis dari 15 famili. Selain itu terdapat 209 jenis ikan dan 4 jenis penyu.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Di taman nasional ini juga terdapat sebuah gua alam bekas peninggalan zaman purba, sebuah sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam, gua dalam air dengan kedalaman 100 kaki dan sejumlah peninggalan dari abad 18.

Jumat, 17 Oktober 2014

Banten

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi dengan ibukota Serang ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000. Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial dan merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan SingapuraDi samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera.


Peta Banten


Dengan luas wilayah 9.160,70 km², Banten memiliki sejumlah obyek wisata yang pantas untuk dikunjungi oleh para wisatawan, diantaranya :

1. Pantai Anyer 
Pantai Anyer adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling ramai dan populer, terutama bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya karena dekat dan terjangkau. Pantai Anyer memiliki pasir putih yang indah dan menarik. Dinamakan Pantai Anyer karena pantai ini berada di sepanjang Kecamatan Anyer, Banten. Aktifitas yang dapat anda lakukan di Pantai Anyer adalah berenang, bermain pasir, bermain olahraga air, berselancar, menyelam, menikmati pemandangan pantai, hingga menyantap hidangan laut yang nikmat di pinggir pantai. Apabila ingin menginap, tidak perlu kuatir karena banyak sekali hotel di sekitar Pantai Anyer.

Pantai Anyer

2. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau adalah gunung berapi yang pernah meletus dengan hebat dan berdampak tidak hanya kepada Indonesia, namun juga mancanegara. Sekarang ini, Gunung Krakatau adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling disukai pendaki gunung. Kegiatan utama dan paling favorit di sini adalah mendaki Gunung Krakatau, banyak sekali agen tur yang menawarkan paket mendaki Gunung Krakatau mulai dari paket 1 hari, hingga paket 4 hari.

Gunung Krakatau

3. Kampung Baduy
Kampung Baduy adalah kampungnya suku Baduy. Suku Baduy adalah suku yang masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini memiliki penduduk sekitar 8.000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedangkan Suku Baduy Luar adalah Suku Baduy yang lebih terbuka pada dunia luar.

Kampung Baduy

4. Arung Jeram Sungai Ciberang
Sungai Ciberang, Banten adalah salah satu lokasi arung jeram di sekitar Jakarta yang terbaik. Hal ini dikarenakan kondisi pegunungan yang dilalui Sungai Ciberang masih sangat asri dan hijau, sehingga perjalanan menuju ke lokasi arung jeram sangatlah menyejukan hati. Begitu pula dengan sungainya, pemandangan yang di dapat ketika melakukan pengarungan sangatlah indah. 

Arung Jeram Sungai Ciberang

Namun, terkadang sungai ini kering, jadi sebelum memesan paket arung jeram Sungai Ciberang, sebaiknya anda bertanya terlebih dahulu bagaimana kondisi air Sungai Ciberang. Perjalanan menuju lokasi arung jeram Sungai Ciberang akan melewati jalan yang terjal dan berliku, oleh karena itu saran saya jangan menggunakan bus ukuran besar karena perjalanan anda bisa menjadi sebuah perjalanan yang menakutkan!

5. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten adalah sebuah peninggalan sejarah yang sangat penting. Berdiri sejak tahun 1569, Masjid Agung Banten memiliki arsitektur bangunan yang kental dengan arsitektur jaman dahulu dan merupakan perbaduan dari berbagai macam budaya yang berbeda, di antaranya budaya Hindu, China, Jawa, dan Eropa

Masjid Agung Banten

Bukan hanya masjid saja yang dapat ditemui di lokasi ini, melainkan juga peninggalan dari kerajaan Islam yang pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam pengembangan agama Islam di banten. Selain ramai dikunjungi penziara dan umat Islam, Masjid Agung Banten setiap harinya juga ramai dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Islam.

6. Pulau Burung
Pulau Burung, adalah cagar alam seluas 30 hektar yang berlokasi di lepas pantai Banten. Seperti namanya, pulau ini dihuni oleh berbagai jenis burung dalam jumlah besar. Sekitar bulan April sampai dengan bulan Agustus, banyak sekali burung dari berbagai benua datang berkunjung ke Pulau Burung. Setelah musim berlalu, sebagian besar burung tersebut kembali ke tempat asalnya.

Pulau Burung

7. Rawa Dano
Terletak di Kabupaten Serang dengan jarak sekitar 100 kilometer dari Jakarta, Rawa Dano adalah salah satu wisata di Banten yang menawarkan keindahan alam. Rawa Dano sesuai dengan namanya, adalah kawasan yang memiliki danau, rawa-rawa, dan hutan. Di tempat seluas kurang lebih 2.500 hektar ini, banyak hidup berbagai jenis reptil seperti ular dan kadal. Menurut cerita, dulunya Rawa Dano adalah sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif lalu berubah menjadi sebuah danau yang di atasnya terdapat rawa-rawa.

Rawa Dano

8. Pantai Karang Bolong
Pantai Karang Bolong berlokasi sekitar 40 kilometer dari  Serang, dekat dengan Pantai Anyer. Pantai Karang Bolong adalah pantai yang sangat unik. Sesuai dengan namanya, Pantai Karang Bolong adalah pantai yang berada di dalam sebuah karang yang bolong karena hempasan ombak. Anda tidak dapat berenang di Pantai Karang Bolong karena banyak karang di lokasi ini sehingga dapat membahayakan anda. 

Pantai Karang Bolong

9. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional ini merupakan Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia dan juga telah diresmikan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
.
 
Taman Nasional Ujung Kulon

Kegiatan utama yang dapat dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon adalah tracking, berkemah, dan melihat alam liar. Fungsi utama Taman Nasional Ujung Kulon selain sebagai tempat wisata adalah sebagai tempat perlindungan badak. Taman Nasional Ujung Kulon mengajarkan kita suatu hal penting yaitu pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar kita.

Senin, 06 Oktober 2014

Pulau Komodo

Pulau Komodo merupakan sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang, Indonesia. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik.

Peta Pulau Komodo

Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang. Hingga saat ini, di pulau ini terdapat sekitar 2500 ekor komodo. Selain merupakan satu-satunya tempat hidup bagi komodo, pulau ini juga menyimpan beberapa obyek wisata yang dapat memanjakan mata para wisatawan, antara lain :

1. Taman Nasional Komodo
Di sini kita bisa melihat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, terdapat banyak spesies terumbu karang, spesies sponge, dan spesies ikan. Di sini juga terdapat dugong, hiu, paus, lumba-lumba, dan kura-kura.

 Situs Warisan Dunia

Taman Nasionan Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan satwa, termasuk binatang-binatang laut. UNESCO mengakui sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Bersama dua pulau besar lainnya, yakni Pulau Rinca dan Pulau Padar.

Taman Nasional Komodo

2. Pink Beach
Merupakan pantai dengan pasir berwarna pink. Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Setiap orang yang ingin berkunjung kemari, maka harus ditemani oleh Jagawana. Jagawana adalah sebutan bagi petugas perlindungan Taman Nasional Komodo. Sebab, biasanya komodo suka berjemur di pantai ini.

Pink Beach

3. Varanus Komodoensis
Varanus Komodoensis merupakan nama ilmiah dari hewan purba komodo. Berawal pada tahun 1910 armada kapal Belanda menemukan makhluk misterius yang diduga "Naga" mendiami wilayah Kepulauan Sunda Lesser. Selanjutnya oleh Letnan Steyn Van Hensbroek, seorang penjabat Administrasi Kolonial Belanda di kawasan Flores temuan ini ditindaklanjuti. Pada tahun 1912, Peter A. Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor mempublikasikan komodo kepada dunia lewat disertasinya. Dalam pemberitaannya, Ouwens memberi saran nama kadal raksasa "Varanus Komodoensis" untuk komodo, sebagai pengganti julukan Komodo Dragon (Komodo Naga).

Komodo (Varanus Komodoensis)

Komodo adalah hewan karnivora dan pemulung (pemakan bangkai) dan merupakan karnivora teratas di ekosistem mereka. Komodo kadang-kadang menangkap mangsa hidup dengan cara bersembunyi dan menyergap, meskipun sumber makanannya terutama adalah bangkai. Komodo memiliki penglihatan dan pendengaran yang memadai tetapi lebih mengandalkan penciuman untuk mendeteksi mangsa potensial. Komodo juga memiliki lidah panjang bercabang berwarna kekuningan serta gigi yang tajam. Panjang komodo berkisar antara 1,8 hingga 2,7 meter dengan berat sekitar 75 kg. Komodo juga dijuluki sebagai "The Last Living Dinosaur On Earth"

Jumat, 03 Oktober 2014

Manado

Manado merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Batas wilayahnya terdiri dari Kabupaten Minahasa Utara di sebelah utara, Kabupaten Minahasa di sebelah selatan, Teluk Manado di sebelah barat, Kabupaten Minahasa di sebelah timur. Luas wilayah daratannya adalah 15.726 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian datarannya mencapai 40% dengan puncak tertinggi di Gunung Tumpa.

Peta Manado

Manado memiliki beberapa obyek wisata yang dapat memanjakan mata para wisatawan yang berkunjung ke kota ini, antara lain :

1. Taman Laut Bunaken
Merupakan surganya keindahan taman bawah laut. Ekosistem terumbu karang di Bunaken sangat kaya hingga mencapai 390 spesies terumbu karang. Disini Anda bisa berkeliling menggunakan katamaran (perahu berkaca), snorkling, diving (dengan 20 titik dive spot), foto bawah laut, berjemur, dan tamasya pantai.

Taman Laut Bunaken

Jarak Bunaken dari pelabuhan Kota Manado sekitar 7 mil, dapat ditempuh dengan kapal cepat sekitar 35 menit menuju Bunaken. Dengan luas wilayah sekitar 75.625 hektare, Bunaken telah terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

2. Pulau Siladen
Pulau Siladen merupakan salah satu obyek wisata bahari di Manado dengan daya tarik sebagaimana yang ada di Bunaken. Pulau Siladen dikenal dengan hamparan pasir pantai yang putih dan bersih. Pulau Siladen ini terletak di sebelah timur Pulau Bunaken. Dari pelabuhan Manado, Anda dapat menempuh perjalanan laut sekitar 45 menit ke Pulau Siladen naik kapal motor. Jika Anda ingin menikmati wisata laut dengan ketenangan dan keindahan yang memikat, maka Pulau Siladen di Manado adalah opsi yang layak dipertimbangkan.

Pulau Siladen

3. Monumen Yesus Memberkati
Sebuah monumen Yesus Kristus yang terletak di Manado, Indonesia. Monumen ini memiliki tinggi 50 m dari permukaan tanah, dimana patungnya sendiri memiliki tinggi 30 meter dan 20 meter adalah tinggi penopangnya. Monumen ini terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja dan terletak pada bukit tertinggi di daerah Perumahan Citraland Manado. Monumen ini menjadi ikon terbaru kota Manado dan merupakan monumen Yesus Kristus yang kedua tertinggi di Asia. Kemiringan monumen ini mencapai 20 derajat.

Monumen Yesus Memberkati

4. Danau Tondano
Merupakan obyek wisata danau dengan area seluas 4.278 hektare dan terletak di Desa Remboken, sekitar 3 kilometer dari Kota Tomohon atau 30 km dari Manado. Pengunjung dapat menggunakan perahu untuk berkeliling di sekitar danau dengan biaya Rp. 50.000 tetapi perahu biasanya menunggu sampai dipenuhi 10 penumpang.

Danau Tondano

5. Gunung Tumpa
Merupakan satu-satunya gunung di daratan Manado yang memiliki pesona dan pemandangan yang menarik. Terletak di bagian utara Manado.  Ketinggiannya sekitar 615 meter dari atas permukaan laut. Puncaknya yang menjulang dan di sekelilingnya ditumbuhi pepohonan hijau tampak asri dan menarik.

Gunung Tumpa

Jalan menuju ke puncaknya cukup menguji adrenalin. Terdapat sejumlah tanjakan yang tinggi dan lembah-lembah yang curam, namun secara umum tidak berbahaya. Tubuh lelah dan air peluh yang keluar akan terbayar dengan rasa senang dan kagum jika telah sampai di puncaknya. Gunung ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise, sunseat, dan full moon.

6. Bukit Kasih
Bukit Kasih terletak sekitar 50 km arah selatan Manado, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami. Bukit Kasih  mempunyai monumen yang menyimbolkan 5 agama di tiap sisi tiang. Monumen itu tingginya 22 meter. Anda bisa lihat betapa rukunnya semua umat di Indonesia dari bukit ini. Untuk mencapai puncak bukit Anda harus menaiki 2.435 anak tangga.

Bukit Kasih

7. Danau Linow
Danau yang terletak di Desa Lahedong, Kecamatan Tomohon Selatan. Danau ini memiliki kadar belerang yang cukup tinggi sehingga warna danau mudah sekali berubah-ubah bahkan saat kami datang menampilkan 3 warna sekaligus. Jika dilihat secara kasat mata, tampak warna hijau tosca, biru laut serta coklat susu. 

Danau Linow

Perubahan warna danau tersebut juga terpengaruh oleh terobosan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah awan dan memantul di permukaan danau. Danau ini berjarak sekitar 40 kilometer dari Manado dengan biaya masuk sebesar Rp. 25.000.

Kamis, 02 Oktober 2014

Pulau Lombok

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di Kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram, Indonesia. Pulau ini dipisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau terluas di dunia.

Peta Pulau Lombok

Pulau ini memiliki aneka ragam objek wisata yang harus dikunjungi oleh setiap wisatawan yang datang ke pulau ini, antara lain :

1. Gunung Rinjani
Gunung ini terletak di sebelah utar Lombok dan merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut.

Indahnya Puncak Gunung Rinjani

Di gunung ini terdapat sebuah danau bernama Segara Anak yang airnya berwarna biru seperti air laut. Berbagai jenis flora dan fauna juga dapat kita jumpai di gunung ini seperti Cemara Gunung, Edelweiss, Monyet Perak, Rusa dan lain sebagainya. Di gunung ini juga bisa kita temui berbagai jenis panorama seperti kaldera, air terjun, goa, dan mata air panas.

Danau Segara Anak

2. Pantai Senggigi
Merupakan objek wisata berupa pantai yang membentang lurus sepanjang 10 kilometer. Untuk mencapai pantai ini dibutuhkan waktu 30 – 50 menit dari Mataram. Banyak turis yang menghabiskan waktu untuk berjemur, berenang, snorkling, atau sekedar bermain disekitar pantai sambil menikmati indahnya pemandangan yang tersedia.

Pantai Senggigi

3. Gili Nanggu
Merupakan sebuah pulau yang terletak di sisi barat Pulau Lombok dengan luas 12,5 Ha. Gili Nanggu memiliki keindahan taman laut yang luar biasa dengan terumbu karang yang masih lengkap beserta ikan – ikan beraneka warna. Tempat ini merupakan surganya para penyelam. Untuk mencapai Gili Nanggu, Anda harus menyewa boat dari Pelabuhan Lembar dengan tarif Rp. 70.000 dan waktu tempuh sekitar 30 menit atau dari Pelabuhan Tawun dengan tarif Rp. 50.000 dan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Gili Nanggu

4. Pura Batu Bolong
Merupakan sebuah pura kecil yang terdapat di daerah Senggigi, Lombok. Apabila anda melakukan perjalanan darat dari Mataram menuju Pelabuhan Bangsal (tempat penyebrangan reguler ke Gili Trawangan) melalui jalur pantai, anda akan melewati pura ini. Pengunjung diperbolehkan masuk dengan membayar Rp.10.000.

Pura Batu Bolong

Seperti halnya pura-pura yang yang ada di Pulau Bali, pura ini juga mengharuskan pengunjung untuk menggunakan kain berwarna kuning di pinggang selama berada di dalam area pura, juga menjaga kesopanan karena sejatinya pura merupakan tempat ibadah keagamaan. Selain itu terdapat peraturan bahwa wanita yang sedang berhalangan dilarang memasuki area pura.
Nama Pura Batu Bolong itu sendiri sesuai dengan sebuh batu besar dengan lubang di tengahnya yang terdapat di pura tersebut. Salah satu pura yang terdapat di dalam area Pura Batu Bolong bernama Pura Ratu Gede Mas Mecaling, letaknya di depan, dekat dengan pintu masuk pura.

5. Air Terjun Sendang Gila
Air terjun dengan ketinggian 31 meter yang berada di Desa Senaru dengan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam dari Mataram.

Air Terjun Sendang Gila

Hal menarik yang membuat air terjun ini berbeda adalah sebuah mitos dari penduduk setempat yang mempercayai bahwa air terjun ini memiliki unsur magis yang bisa membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun dari usianya apabila membasuh muka atau mandi dengan air terjun tersebut. 

6. Tamana Narmada
Merupakan sebuah taman yang cukup terkenal di Pulau Lombok yang memiliki berbagai keindahan taman dan kolam yang di milikinya. Sehingga pengunjung yang berada di sini akan merasakan ketenangan dan kesejukan yang tidak ada bandingannya dengan tempat lain.
Seperti namanya, taman ini berada di daerah Narmada, tepatnya di Desa Lembuak, Kecamatan Narmanda, Kabupaten Lombok Tengah. Kurang lebih 10 kilometer dari Kota Mataram jika di tempuh menggunakan jalur darat.

Tamana Narmada

Namun, menurut sejarah yang ada awal mula taman ini di bangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karangasem yang merupakan raja dari Kerajaan Karangasem. Sehingga ketika berwisata ke Taman Narmada Lombok ini Anda akan terkesan berada di taman yang di Karangasem, Propinsi Bali.
Secara umum tempat wisata Taman Narmada Lombok ini memiliki berbagai fasilitas yang terdiri dari kolam, taman, dan beberapa mata air yang sudah terbukti asli berasal dari Gunung Rinjani. Selain itu, untuk anda yang ingin berkunjung ke taman ini, biaya yang di tetapkan bisa dibilang cukup murah yakni Rp. 4.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 10.000 untuk wisatawan asing.